Zat besi adalah nutrisi penting untuk tubuh manusia. Kebutuhan zat besi pada tubuh pria dewasa ialah 40 - 50 mg zat besi/kg berat badan. Bagi tubuh wanita dewasa adalah 35-50 mg/kg berat badan. Zat besi mengambil peran penting dalam proses distribusi oksigen dalam darah tubuh manusia. Zat besi juga berfungsi dalam proses produksi haemoglobin. Zat besi juga berperan penting dalam fungsi kekebalan tubuh. Kekurangan zat besi akan semakin memperbesar potensi tubuh mudah terserang penyakit.
Sumber terbaik zat besi bisa didapat dari hati, tiram, kerang, buah pinggang, daging tanpa lemak, unggas dan ikan. Kacang dan sayur yang dikeringkan juga merupakan sumber zat besi yang baik dari protein nabati.
Gejala kekurangan zat besi terindikasi dari mudah lelah dari biasanya, rasa ngilu, hilang selera makan dan sakit kepala. Kandungan zat besi yang rendah di dalam badan juga boleh berpengaruh pada memori dan sistem kekebalan dan dapat mengakibatkan anemia.
Terjadinya kekurangan zat besi paling berpotensi pada wanita hamil dan menyusui, orang dewasa dan vegetarian. Pendarahan menstruasi (haid) juga boleh menyebabkan kekurangan zat besi oleh sebab itu golongan wanita lebih kerap mengalami kekurangan zat besi.
Gejala-gejala kekurangan zat besi mudah untuk dikenali tetapi sebelum anda mengambil tablet-tabet penambah zat besi, sebaiknya konsultasikan dahulu kepada dokter untuk mendapatkan hasil yang terbaik.
Zat besi banyak ditemukan dalam daging merah, telur, dan unggas, sereal, beberapa sayuan hijau seperti bayam dikenal sebagai sayuran yang dapat memperkuat tulang dan otot.
Cara yang paling efektif meningkatkan penyerapan zat besi adalah mengonsumsi protein yang berasal dari hewan dan makanan yang mengandung vitamin C dalam makanan yang sama, misalnya daging panggang dengan salad bayam, kombinasi anggur dengan sereal gandum, serta stroberi dengan sereal gandum
!