Kulit adalah organ yang melindungi dan menutupi permukaan tubuh. Kulit merupakan bagian tubuh kita yang bersentuhan langsung dengan segala hal di luar tubuh, seperti misalnya cuaca, sinar matahari atau yang lainnya. Fungsi kulit adalah sebagai pelindung, perabaan (ada syaraf / ujung syaraf), membantu mengatur suhu tubuh dan membantu mengendalikan hilangnya air dari tubuh (penyimpanan air dan penguapan). Kulit kita juga seringkali dipengaruhi oleh faktor-faktor lingkungan, seperti udara yang kita hirup, sinar matahari dan air yang setiap hari kita gunakan untuk mandi. Keadaan lingkungan yang kurang bersih atau kebiasaan hidup yang tidak sehat ternyata dapat memicu terjadinya penyakit kulit seperti tumbuhnya jamur pada kulit.
Beberapa penyakit kulit seringkali dialami masyarakat seperti gatal-gatal dan timbulnya bercak-bercak. Penyakit yang dianggap remeh ini justru akan menjadi parah tanpa adanya diagnosa dan tindakan dokter. Terjadinya Infeksi jamur pada kulit misalnya. Infeksi kulit jenis ini di Indonesia menduduki peringkat 2 setelah alergi. Dr. Noormaini, SpKK dari Klinik Medis Pusura Yos Sudarso mengatakan bahwa Infeksi jamur ini terjadi karena pengaruh beberapa faktor seperti iklim panas, higiene / kebersihan yang kurang, adanya sumber penularan baik yang berasal dari manusia atau hewan, pemakaian obat-obatan jenis tertentu seperti antibiotika, kortikosteroid, sitostatika yang tak terkendali dan adanya penyakit kronis dan sistemik seperti diabetes melitus, stroke, dll.
Infeksi jamur pada kulit ini disebabkan oleh beberapa jenis jamur seperti dermatofit, kandida, dan malassezia furfur. Jenis jamur dermatofit menyebabkan penyakit dermatofitosis yakni infeksi yang disebabkan oleh kolonisasi jamur dermatofit. Jamur jenis ini menyerang kulit, rambut, dan kuku. Beberapa faktor mempengaruhi timbulnya infeksi jamur ini seperti faktor usia, jenis kelamin, genetik, adanya faktor endokrin dan metabolik, temperatur lingkungan seperti kelembaban tubuh. Keluhan yang biasa timbul adalah adanya rasa gatal dan akan bertambah bila berkeringat, bercak yang melebar, dan kumat-kumattan. Jamur ini juga merupakan salah satu penyebab bau kaki (Tinea Pedis).
Jamur kandida yang menjadi penyebab penyakit Kandidiasis merupakan penyebab timbulnya keputihan pada perempuan, kandidiasis popok pada bayi, dll. Sedangkan Malassezia furfur merupakan jenis jamur yang banyak menjadi penyebab penyakit kulit seperti panu. Menjaga pola hidup bersih dan sehat adalah salah satu upaya mencegah datangnya infeksi jamur pada kulit. ”Untuk menghindari infeksi ini sebaiknya menjaga kebersihan lingkungan, menjaga kelembaban daerah lipatan denagn memberi bedak, memakai pakaian longgar yang terbuat dari bahan kain katun, memakai sendal karet, mengobati hewan peliharaan, serta rutin mengganti baju dan handuk,” tegas dr. Ninik, panggilan dr. Noormaini yang ditemui usai memberikan materi pada Seminar Awam tentang Infeksi Jamur Pada Kulit di Pusura Tegalsari, Sabtu (26/6)
.