Menurut penelitian terbaru pada tahun 2013, olahraga yoga dapat membantu menurunkan tekanan darah (tensi). Studi yang dipresentasikan dalam pertemuan
The American Society of Hypertension di Amerika menyatakan bahwa yoga dapat membantu menurunkan tekanan darah terutama pada individu yang sudah menderita
hipertensi (tekanan darah tinggi) derajat ringan atau sedang.
Menurut dr. Debbie Cohan dari Univeristy of Pennsylvania yang melakukan penelitian ini, bahwa penelitian yang dirinya lakukan memperlihatkan hasil yang cukup memuaskan dan menyarankan bahwa yoga dapat menjadi salah satu pilihan terapi ‘modifikasi gaya hidup’ sesuai dengan pedoman terapi hipertensi.
Studi ini meneliti 120 orang dengan usia rata-rata 50 tahun, yang dibagi menjadi 3 kelompok. Kelompok pertama melakukan yoga sebanyak 2–3 kali seminggu selama 24 minggu, kelompok kedua melakukan modifikasi gaya hidup berupa berjalan/nutrisi (diet)/ serta progam penurunan berat badan dan kelompok ketiga melakukan yoga dan konseling diet. Para peneliti lalu menganalisa tekanan darah mereka sejak mulai penelitian, pada minggu ke 12 penelitian dan pada minggu ke 24 penelitian.
Dari peneltian ini mereka menemukan bahwa yoga dapat menurunkan tekanan darah sistolik pada minggu ke 12 dan menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik pada minggu ke 24. Namun, pada kedua grup lainnya juga ditemukan hasil positif. Para peneliti berpendapat bahwa yoga memiliki efek ke dalam ekspresi dari gen sel-sel imunitas seseorang, yang menunjukkan bahwa yoga memiliki efek ke dalam gen seseorang.
Oleh sebab ini, himbauan kepada para penderita hipertensi atau para individu yang ingin mencegah supaya tidak terkena hipertensi untuk mencoba lakukan perubahan gaya hidup, cobalah mulai saat ini untuk lakukan yoga 2-3 kali seminggu
.