Seperti dilaporkan kantor berita Iran, Fars, di beberapa kebudayaan, strawberry melambangkan cinta dan sensualitas bahkan dianggap memiliki khasiat afrodisiak atau zat kimia yang digunakan untuk merangsang daya seksual.
Secara medis, strawberry dianggap memiliki sifat pembersihan, karena kombinasi dari laksatif dan aksi diuretik. Buah ini juga digunakan untuk membersihkan darah. Strawberry juga dipercaya bisa memberi efek menenangkan kulit dan sangat bermanfaat mengobati kulit terbakar, peradangan dan gigitan serangga.
Strawberry dianggap makanan super karena penuh gizi, kaya vitamin A dan C, kaya zat besi serta mineral, magnesium, kalium dan kalsium. Bahkan, karena kandungan vitamin C yang sangat tinggi, zat besi pada strawberry dapat diserap dengan sangat baik sehingga bagus untuk pencegahan dan pengobatan anemia dan kelelahan.
Strawberry mengandung lebih banyak vitamin C dibandingkan jeruk. Dan hanya mengandung 27 kalori dalam 100 gram stroberi, benar-benar tanpa lemak. Oleh karena itu strawberry bisa jadi kudapan yang cocok untuk diet, asal tanpa tambahan krim.
Strawberry mengandung zat yang disebut asam ellagic, yang dapat membantu melawan kanker dan penyakit degeneratif, sedangkan vitamin A dan C membantu menghentikan kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.
Strawberry juga kaya pektin serat larut, yang membantu dalam penghapusan kolesterol. Hal ini dikombinasikan dengan sifat antioksidan yang kuat, membuat mereka sangat efektif untuk penyakit jantung dan peredaran darah
.