Mengatasi Alergi pada Kulit Akibat Penggunaan Produk Kosmetik, Alergi Make Up - Dilaporkan bahwa produk seperti shampoo, deodorant, makeup, cologne,  pelembab, dan lain sebagainya berpotensi menyebabkan reaksi pada kulit  atau seringkali disebut alergi
. Reaksi yang diperlihatkan kulitpun  berbeda-beda, ada yang tiba-tiba gatal, ada yang merah-merah, ada yang  merah dan bengkak, ada yang bentol-bentol, ada pula yang mengelupas.
Namun, ada baiknya Anda ketehui bahwa sebenarnya alergi terhadap kosmetik itu ada dua jenis reaksinya.
IritasiDisebut  iritasi karena merupakan reaksi alergi yang paling sering dijumpai pada  semua jenis kulit. Gejalanya diawali dengan gatal-gatal, kulit yang  merona kemerahan dan apabila digaruk maka kulit akan lecet atau terluka.
Reaksi  iritasi ini pada umumnya diperlihatkan pada produk yang pertama kali  dipakai. Apabila muncul reaksi seperti ini, maka segera hentikan  pemakaian produk. Pada beberapa kasus, kemerahan ini bisa sampai  menyebabkan kulit kering dan pecah-pecah, apabila sudah demikian, segera  saja hubungi dokter agar cepat ditangani.
AlergiSudah  disebut alergi karena reaksi kulit akan memperlihatkan hal yang sama  selama ada bahan pemicunya. Alergi ini lebih disebabkan oleh sebuah  bahan yang memicu reaksi alergi. Gejalanya, kemerahan, gatal-gatal,  kulit kering dan mengelupas, atau melepuh pada beberapa kasus yang  fatal.
Munculnya reaksi alergi ini bermacam-macam, ada yang dalam  beberapa detik setelah penggunaan kosmetik, ada yang berjangka waktu  lebih lama. Namun, apapun reaksi yang ditunjukkan, langkah pertolongan  pertama adalah menghentikan pemakaian produk terlebih dahulu.
Produk hypoallergenicAdalah  produk yang dikabarkan ramah terhadap kulit, telah dilakukan pengetesan  dan hasilnya sangat sedikit dilaporkan terjadinya reaksi alergi.
Pada  produk yang dicantumkan hypoallergenic sekalipun, bukan berarti alergi  tidak akan terjadi. Alergi bisa saja terjadi apabila memang kulit  bereaksi terhadap bahan yang tidak dapat diterima.
Bagaimana mengatasi alergi pada kulit karena kosmetika- Hentikan penggunaan produk kosmetika tersebut, dan setidaknya dalam  waktu 3 hari jangan gunakan produk apapun juga agar kulit kembali pada  keadaan normal.
 - Baca bahan produk dan temukan bahan yang  menyebabkan alergi pada Anda (sebelumnya konsultasikan pada dokter untuk  mengetahui alergi Anda).
 - Dahulukan produk berlabel  hypoallergenic. Sekalipun mungkin reaksi alergi bisa saja terjadi, namun  ini akan memperkecil kemungkinan reaksi alergi.
 - Semprotkan parfum pada pakaian apabila memang Anda sering mengalami reaksi alergi yang disebabkan oleh produk wewangian.
 - Segera konsultasikan dengan dokter apabila dalam waktu 3 hari reaksi alergi Anda tak kunjung hilang.