Jika kita seringkali melihat semakin maraknya permen karet dengan kandungan xylitol, maka hal tersebut membawa kita akan pertanyaan “kenapa”. Berikut beberapa manfaat xylitol berdasarkan hasil penelitian yang ada.
Meningkatkan Kepadatan TulangPenelitian di Finlandia mengemukakan bahwa xylitol dapat meningkatkan kepadatan tulang dan menjadi salah satu senyawa yang mampu melawan osteoporosis. Kemampuan pemanis ini terlihat dari kemampuan mengembalikan kepadatan tulang meskipun tanpa adanya estrogen yang memberikan kepadatan pada tulang. Hal ini didukung oleh sepuluh penelitian lanjutan yang menunjukkan efektifitas xylitol dalam memperbaiki jaringan tulang akibat penuaan sebanyak 10%.
Para peneliti Finnish menjelaskan bahwa hal ini dikarenakan xylitol mampu membantu penyerapan kalsium lebih optimal dalam usus sehingga meningkatkan kepadatan pada tulang. Oleh karena itu para mereka menganjurkan xylitol sebanyak 40 gram perhari sebagai upaya mendapatkan keuntungan dari pemanis ini.
|
Permen karet ber-xylitol |
Mencegah Gangguan Pada GigiSelain berguna meningkatkan kepadatan tulang, xylitol terbukti mampu mengekang pertumbuhan beberapa bakteri, sehingga banyak dokter gigi merekomendasikan mengunyah permen karet dengan pemanis xylitol sebagai salah satu upaya mencegah gigi berlubang.
Bahkan karena pemanis ini terbuat dari ekstraksi berbagai macam buah dan sayuran seperti dari pohon birch, jagung, buah plum dan buah beri, menjadikan xylitol aman bagi penderita diabetes dan hiperglikemia. Begitu pula pada ibu hamil dan berguna dalam menurunkan resiko penularan bakteri streptococcus mutans yang merusak gigi ibu ke bayi sebanyak 80%.
Mencegah Infeksi Telinga Tengah
Dengan menganjurkan mengunyah permen karet berpemanis xylitol, tulang dan gigi tidak hanya menjadi bagian yang mendapatkan manfaat dari senyawa organik yang biasa disebut sebagai gula alkohol ini. Xylitol juga terbukti meningkatkan aktifitas neutrofil, yaitu sel darah putih yang berguna dalam melawan berbagai macam infeksi termasuk infeksi pada telinga tengah yang seringkali menyerang anak-anak.
Hal ini dikarenakan xylitol mampu mencegah infeksi oral jamur candica dan berbagai kuman lainnya yang mampu menyumbat pada saluran tengah telinga (Eustachian tubes) yang berhubungan langsung dengan hidung dan mulut sebanyak 25%.
Memberikan Manfaat Kesehatan Lainnya
Bahkan didaerah Eropa, xylitol semakin marak tidak hanya sebagai pengganti gula seperti dalam kandungan permen karet, namun juga sebagai pengobatan dan perbaikan jaringan yang mampu meningkatkan kekebalan tubuh, melindungi dari penyakit kronis dan juga memiliki manfaat anti penuaan. Sehingga xylitol juga dipergunakan dalam kandungan pasta gigi, obat tablet, gula pengganti, bahkan nasal spray.
Yaitu penyemprotan xylitol kedalam rongga hidung sebagai pembersih rongga hidung dari berbagai bakteri yang menempel pada jaringan maupun mengobati berbagai infeksi pernapasan.
Begitu juga penggunaan pada larutan topical xylitol yang telah dipatenkan di Eropa sebagai pengobatan tekanan intraocular pada mata yang dapat berkembang menjadi glaucoma, yakni penyakit serius yang menyebabkan kerusakan pada saraf optik mata.
Namun demikian, batasan mengkonsumsi xylitol juga perlu diperhatikan. Karena xylitol merupakan gula alkohol yang tidak dapat diuraikan secara sempurna didalam pencernaan. Sehingga kelebihan mengkonsumsi xylitol dapat menyebabkan diare.
Dan berdasarkan penelitian terakhir di Finlandia menunjukkan bahwa penggunaan xylitol pada permen karet dan pelega tenggorokan lebih unggul dibandingkan sirup xylitol dalam memberikan manfaat seperti di publikasikan dalam
Cochrane Library bulan November 2011
!