Layaknya sebuah pohon, manusia merupakan salah satu mahluk yang bertumbuh kembang dan bereproduksi secara terus menerus dimana perkembangannya juga dipengaruhi oleh berbagai macam faktor luar. Begitu pun dengan bayi yang baru lahir, mereka bertumbuh kembang dengan pesat dan sangat rentan dengan lingkungan sekitar sehingga membutuhkan perlindungan lebih secara menyeluruh.
Perkembangan organ dalam bayi yang belum sempurna juga perlu menjadi perhatian khusus seperti memastikan hanya pemberian ASI ekslusif minimal 6 bulan setelah kelahiran, bahkan dianjurkan meneruskan ASI apabila ibu sanggup karena ASI telah terbukti secara nyata sebagai anti bodi bayi terhadap berbagai penyakit dikemudian hari.
Salah satu cara melihat perkembangan bayi sehat, yaitu melalui penambahan panjang dan berat tubuh dengan rata-rata kenaikan normal sebagai berikut:
- Usia 0 – 6 bulan, bayi akan bertambah tingginya sekitar 0.5 hingga 2.5 cm perbulan diiringi dengan penambahan berat badan sekitar 140 – 200 gr. Dimana pada usia 5 bulan, berat badan bayi harus sudah dua kali lebih berat dibandingkan berat saat lahir.
- Usia 6 – 12 bulan, bayi mampu berkembang sekitar 1cm per bulannya dengan penambahan berat badan 85 hingga 140 gr per minggu. Pada usia 1 tahun, berat badan bayi sudah mencapai 3 kali dari berat badan kelahiran.
Perkembangan bayi merupakan indikasi yang baik dalam menentukan bahwa bayi dalam keadaan sehat. Sedangkan kurang berkembang dan tidak seimbangnya pertumbuhan pada bayi, dapat dianggap sebagai masalah. Sehingga perlunya kesigapan para orang tua dalam memperhatikan, memelihara serta melindungi bayi misalkan dengan memberikan perawatan khusus akan kulit bayi yang mempunyai hubungan langsung dengan semakin memanjang dan membesarnya tubuh bayi.
Karakteristik perkembangan tubuh bayi yang perlu menjadi perhatian orang tua dalam menjaga dan memelihara dengan pemberian perawatan khusus adalah sebagai berikut:
Usia 0 – 6 bulan,
- Kulit bayi baru lahir masih terlihat banyak lipatan-lipatan yang memungkinkan terjadinya penumpukan kotoran, sehingga perlunya perhatian khusus dalam membersihkan bagian tersebut secara rutin tanpa menyebabkan iritasi.
- Kulit bayi yang belum beradaptasi dengan lingkungan luar yang kering dibandingkan saat mereka dikandungan, menjadikan kulit mereka rentan akan kelembaban. Terlebih lagi karena mudahnya bakteri berkembang biak pada kulit kering, sehingga perlu memastikan kulit bayi selalu tetap terjaga kelembabannya.
- Organ dalam pada tubuh bayi masih belum berkembang dengan sempurna pada awal kelahiran, begitu pula dengan gerak refleks bayi. Salah satunya adalah ketidak mampuan bayi menutup mata sebagai tindakan pencegahan. Sehingga perlu kewaspadaan orang tua dalam menanggulangi hal tersebut misalkan dengan menggunakan formula tidak pedih dimata saat membersihkan bagian wajah bayi.
Usia 6 – 12 bulan
- Dengan semakin sempurnanya organ dalam tubuh bayi usia 6 bulan keatas, menjadikan produksi keringat pada tubuh pun telah sempurna. Hal ini menjadikan ancaman kotoran pada kulit bayi tidak hanya karena terkontaminasi faktor luar, namun juga akibat dikeluarkannya kotoran tubuh melalui keringat. Sehingga memandikan bayi secara rutin dan menyeluruh sudah menjadi keharusan.
- Perlunya tetap menjaga kelembaban kulit bayi yang tidak hanya terkikis oleh udara kering di sekitar namun juga akibat dari proses mandi, hingga proses terkenanya kulit secara langsung pada lantai atau benda-benda lain akibat usaha mereka untuk terus aktif dalam belajar merangkak hingga berjalan.
- Semakin jelas kemunculan gigi susu pada bayi, juga menjadi faktor pentingnya usaha orang tua menjaga kesehatan gigi dan gusi sejak dini sehingga menjadi kuat dan tidak berlubang dengan rajin membersihkan tiap hari.