Zat Selenium dan Nikel terbukti dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam
The Journal Gut sebagai dua zat yang mampu melindungi tubuh dari resiko terjangkit kanker pankreas. Para ahli dari Amerika Serikat dan Spanyol ini menemukan bahwa kedua zat tersebut mampu menurunkan kadar timbal, arsen dan cadmium yang tinggi dalam tubuh yang juga merupakan zat-zat peningkat resiko kanker pankreas.
Dengan demikian Selenium dan Nikel terlihat memberikan efek melindungi tubuh. Nikel yang berfungsi dalam membantu penyerapan zat besi pada makanan, menjadikannya penting dalam membantu pembuatan sel darah merah pada tubuh. Begitupula Selenium yang berperan penting dalam fungsi sistem kekebalan tubuh juga mencegah kerusakan pada jaringan tisu dan sel.
Kanker pankreas sendiri merupakan penyakit yang termasuk mematikan, karena 80% penderitanya baru diketahui setelah berada dalam tahap akhir sehingga kemungkinan hidup mereka umumnya hanya 1 tahun setelah terdeteksi. Bahkan hanya 5% yang mampu bertahan hidup hingga 5 tahun. Untuk itu penemuan kedua zat ini menjadi upaya pencegahan terbaik dalam mengurangi resiko terkena kanker pankreas.
Penelitian yang dilakukan terhadap 118 penderita kanker pankreas dan 399 pasien tanpa kanker, ditemukan keberagaman kadar elemen zat yang mempengaruhi kesehatan mereka. Pasien dengan kadar arsenik dan cadmium (dari tembakau) yang tinggi terlihat memiliki resiko hingga 3,5 kali lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang memiliki kadar lebih rendah. Bahkan pasien yang memiliki kadar timbal tertinggi, beresiko 6 kali lebih tinggi dalam terkena kanker pankreas.
Sedangkan mereka dengan kadar selenium dan nikel tertinggi, menunjukkan penurunan resiko terjangkit kanker pankreas hingga 95%
. Untuk itu pola makan yang mengandung selenium dan nikel menjadi pengobatan langsung dalam mencegah segala kemungkinan munculnya kanker pankreas, seperti telur, roti, daging merah, ikan dan kacang-kacangan.
Beberapa makanan yang kaya akan zat selenium bisa ditemukan juga dalam kacang Brazil, biji bunga matahari, minyak ikan tuna dan sarden, juga telur. Makanan kaya akan zat nikel juga dapat ditemukan dalam asparagus, jamur, buah pear, kacang polong, kacang merah, kacang lentil, kacang tanah, gandum dan teh. Sehingga makanan-makanan ini mejadi menu makanan penting dalam menjaga kesehatan tubuh dalam mencegah terjangkitnya kanker pankreas yang mematikan.
Seperti di lansir salam Dailymail Health, penelitian ini menjadi penting sebagai tolak ukur dalam penelitian lebih lanjut akan upaya pengobatan terhadap mereka yang telah terjangkiti penyakit kanker pankreas maupun yang telah beresiko tinggi mengidap penyakit tersebut. Sehingga ssangatlah bijaksana apabila kita selalu memperhatikan pola makan yang sehat dan kaya akan serat gandum juga kacang-kacangan dalam menu diet kita tiap hari.