Penyakit yang satu ini mungkin sudah tidak asing lagi, terutama di antara mereka yang supersibuk. Tak heran bila tipus sering kali dikaitkan dengan kelelahan atau kecapaian? Apakah benar kecapaian menjadi penyebab tipus? Prof
. Dr. Djoko Widodo, SpPD-KPTI dari bagian Tropik Infeksi Ilmu Penyakit Dalam FKUI menjelaskan, tipus adalah penyakit infeksi sistemik yang disebabkan oleh kuman.
Tipus atau disebut juga demam tifoid adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri
Salmonella typhi dan penyakit ini banyak terdapat di negara-negara berkembang, seperti Indonesia, karena makanan atau minuman yang terkontaminasi oleh bakteri ini. Jadi, apa benar kalau kecapaian bisa menyebabkan tipus? Djoko menegaskan bahwa infeksi yang dialami seseorang tergantung beberapa hal, seperti daya tahan tubuh, banyaknya kuman yang masuk, dan keganasan kuman.
"Prinsip yang benar adalah saat daya tahan tubuh kita menurun akibat capai, tubuh bisa terkena infeksi. Namun, perlu diingat, infeksi terjadi bukan hanya karena capai, melainkan juga harus ada kuman yang masuk, itu pun masih tergantung jumlah dan keganasan kuman itu sendiri," ujarnya.
"Oleh sebab itu, jagalah daya tahan tubuh sebaik-baiknya karena infeksi apa pun bisa terjadi bila daya tahan tubuh menurun," kata Djoko yang ditemui
Kompas.com di ruang praktiknya di Mitra International Hospital Jatinegara, Jakarta.
Bisa berbahayaDjoko juga mengingatkan, jangan pernah meremehkan tipus. Menurutnya, walau penyakit ini sering terjadi di masyarakat sehingga kadang dianggap biasa, ternyata tipus bisa berbahaya. Hal ini disebabkan infeksi bisa menimbulkan kerusakan di tempat kuman berkembang di usus halus, terutama bagian yang bernama
plague peyeri. "Kuman tipus menyerang daerah tersebut dan dapat menjadi berbahaya jika sampai terjadi perforasi usus atau perdarahan usus serta infeksi berat karena kuman tersebut menyebabkan gangguan organ sehingga mengancam nyawa Anda," tuturnya.