Kanker dan rokok memiliki hubungan yang sangat “intim”,
lo. Bahkan, penelitian terakhir yang dilansir
HealthDay News mengatakan, rokok dapat meningkatkan peluang kanker usus, khususnya pada wanita.
Wanita yang pernah atau masih merokok 20 persen berisiko menderita kanker usus besar dibandingkan dengan wanita yang tidak pernah merokok. Penelitian penelitian terbaru ini dipublikasikan pada 30 April lalu di
Cancer Epidemiology, Biomarkers & Prevention.
"Wanita yang merokok 10 batang atau lebih per hari meningkatkan risiko kanker usus besar," kata pemimpin peneliti Dr Inger Gram, Profesor di Departemen Komunikasi Kedokteran
University of Tromso di Norwegia. “Mengapa risikonya yang lebih tinggi pada wanita, alasannya belum jelas juga,” tambah Gram.
Penelitian ini melibatkan lebih dari 600.000 pria dan wanita berusia 19 – 67 tahun yang disurvei oleh
Norwegian Institute of Public Health. Peserta menjawab pertanyaan tentang kebiasaan merokok, aktivitas fisik, dan faktor gaya hidup lainnya.
Berdasarkan review penelitian sebelumnya, WHO (
World Health Organization) mengatakan, merokok dalam jangka panjang berisiko kanker usus besar dua kali lipat. Selain itu, juga meningkatkan risiko kandung kemih dan kanker pankreas.
Berbeda dengan Gram, seorang kepala bedah onkologi di
Lenox Hill Hospital, New York City, Dr Stephanie Bernik, tidak memercayai hasil penelitian ini. Ia mengatakan, kanker usus besar pada wanita tidak semata-mata disebabkan oleh rokok. Menurutnya, penggunaan alkohol, makan makanan yang tidak sehat, dan kurangnya olahraga juga memainkan peran.
"Biasanya, merokok sejalan dengan kebiasaan kesehatan buruk lainnya," kata Bernik. "Namun, penelitian ini menambah pertumbuhan data mengenai merokok yang berkontribusi terhadap peningkatan risiko kanker usus besar."