Puasa mempunyai banyak manfaat, salah satunya bagi penderita penyakit jantung. Keuntungan ini didapatkan melalui pengendalian berbagai faktor risiko utama dari penyakit jantung seperti tekanan darah tinggi, merokok, dan hiperkolesterolemia (kadar kolesterol tinggi).
Dengan berpuasa selama 12-13 jam di bulan Ramadhan, kadar natrium tubuh akan menurun dan tentunya akan menurunkan tekanan darah seseorang
. Hal ini sangat baik bagi mereka yang memiliki tekanan darah tinggi atau hipertensi. Pengontrolan hipertensi melalui diet makanan, pengaturan berat badan, olahraga, pengendalian alkohol dan merokok, serta mengurangi stress atau emosi memang dapat dilakukan di bulan suci ini.
Berpuasa secara otomatis memiliki efek menurunkan berat badan, mengurangi pajanan rokok serta makanan sehari-hari. Minuman beralkohol sendiri sudah dilarang bagi kaum Muslim. Selain itu, Ramadhan akan memacu orang meningkatkan ibadah mereka (seperti sholat, dll) dimana ibadah tersebut dapat berarti peningkatan aktivitas fisik atau olahraga.
Selanjutnya, berpuasa dapat membuat seseorang lebih dapat mengendalikan emosi, menurunkan stress, dan lebih bahagia karena di bulan ini pengendalian emosi diwajibkan dan ibadah mereka dinilai berkali-kali lipat. Berdasarkan penelitian, kolesterol sendiri dapat dikendalikan melalui puasa yang berefek menurunkan kadar LDL dan meningkatkan kadar HDL yang memiliki peran sebagai pelindung jantung.