Telah dipublikasikan dalam The Lancet Medical Journal, sebuah penelitian akan manfaat terapi radisi yang secara signifikan mampu mengurangi munculnya kanker kembali setelah operasi kanker payudara sebanyak setengah kemungkinan dalam 10 tahun mendatang dan mampu mengurangi resiko sekarat akibat kanker payudara dengan perbandingan 1:6 dalam 15 tahun kedepan.
Penelitian yang dipimpin oleh Professor Sarah Darby dari the Clinical Trial Service Unit di Oxford University, Inggris, ini secara langsung juga menemukan tidak adanya perbedaan signifikan antara wanita yang melakukan atau yang tidak menerima radiasi dengan tingkat kematian dari penyakit lain selain kanker payudara, seperti yang pernah dikemukakan pada penelitian sebelumnya yang mengatakan bahwa radiasi untuk kanker payudara dapat membahayakan jantung dan meningkatkan resiko wanita meninggal akibat serangan jantung
. Hal ini dikarenakan telah meningkatnya teknik selama beberapa tahun terakhir dalam menghindari tereksposnya Jantung dan paru-paru terhadap radiasi sehingga tidak diperlukannya kekhawatiran seperti itu.
Studi ini merupakan studi terbesar mengenai efek dari radioterapi pada wanita yang pernah menjalani operasi “breast-conserving” atau hanya mengambil bagian kanker tanpa mengambil keseluruhan payudara pasien dengan menganalisis data uji klinis yang melibatkan lebih dari 10.000 wanita dalam kurun waktu sepuluh tahun hingga 20 tahun.
Dapat terlihat jelas pengurangan kambuhnya kanker pada tahun pertama setelah radioterapi dan berlangsung selama dekade pertama. Setelah 10 tahun didiagnosis kanker payudara, 35% wanita yang tidak melakukan radioterapi akan mengalami kemunculan kembali akan kanker mereka. Berbeda dengan mereka yang menjalani radioterapi hanya 19% mengalami kambuh.
Butuhnya waktu yang lama untuk melihat munculnya efek radioterapi akan kematian pada penderita kanker payudara, dalam 15 tahun terlihat bahwa 25% wanita yang tidak menerima terapi radiasi telah meninggal dibandingkan dengan angka kematian 21% pada pasien yang mendapatkan radioterapi. Sehingga perlu digaris bawahi bahwa radioterapi tidak memberikan dampak apapun mengenai angka kematian pada penderita kanker payudara.